Minggu, 13 Mei 2012

merangkai jaringan komputer


MERANGKAI JARINGAN KOMPUTER
A.  Jaringan Komputer
Jaringan Komputer adalah kumpulan dua atau lebih komputer yang saling berhubungan untuk melakukan komunikasi data. Hubungan antara dua komputer atau lebih tersebut dapat terjadi melalui media kabel maupun nirkabel (tanpa kabel). Adapun alat yang dikomunikasikan dapat berupa data teks, suara, gambar atau video.

B.  Jaringan Komputer Berdasarkan Area atau Luas Wilayah

1)   LAN (Local Area Network) adalah jaringan komputer untuk area yang tidak begitu luas. Batasan ukuran luas LAN adalah satu gedung. Contoh LAN adalah jaringan yang terdapat di sekolah-sekolah yang menghubungkan komputer milik siswa, komputer milik guru dan komputer milik administrasi.
Dalam LAN kita dapat membuat workgroup atau kumpulan dari beberapa komputer atau user yang melakukan sharing resorces atau berbagi sumber daya. Sebagai contoh, workgroup guru terdiri dari user guru1, guru2, guru3 dan seterusnya, sedangkan workgroup siswa terdiri dari user siswa1, siswa2 dan seterusnya. Penggunaan worgroup ini akan memudahkan penanganan atau manajemen jaringan.
2)   MAN (Metropolitan Area Network) merupakan jaringan komputer yang menghubungkan komputer-komputer dalam suatu kota. Contoh jaringan ini adalah jaringan antar beberapa sekolah dalam satu kota. Konsep MAN seperti LAN, yakni melakukan sharing resources atau berbagi pakai sumber daya, hanya saja lingkupnya lebih luas
3)   WAN (Wide Area Network) adalah jaringan komputer dengan cakupan geografis paling luas hingga menjangkau pulau lain, negara lain, benua lain, bahkan luar angkasa. WAN biasanya merupakan kumpulan dari sejumlah LAN dan MAN.

C.  Jaringan Komputer Berdasarkan Tipe Jaringannya

1)   Jaringan berbasis client-server didefinisikan dengan kehadiran server di dalam suatu jaringan yang menyediakan mekanisme pengamanan dan pengolahan jaringan tersebut. Jaringan ini terdiri banyak client dan satu atau lebih server. Client yang biasa disebut sebagai komputer yang meminta layanan seperti penyimpanan dan pencetakan data ke printer jaringan, sedangkan server yang  berfungsi sebagai komputer yang menyampaikan permintaan tersebut ketujuan yang tepat.

2)   Jaringan peer-to-peer adalah jaringan yang tidak melibatkan sumber daya terlalu tinggi. Pada setiap komputer tidak terdapat batasan yang khusus dalam mengakses data dan menggunakan sumber daya. Pada jaringan ini tidak terdapat ketergantungan dalam setiap komputer. Setiap komputer dapat mengakses semua peralatan perpheral yang tersambung dengan jaringan, seperti halnya printer, disk drive, CD Drive dan semua komputer yang lain dapat menggunakan setiap peripheral yang tersambung dengan komputer tersebut.

D.  Topologi Jaringan

Topologi merupakan cara menghubungakan komputer atau terminal-terminal dalam suatu jaringan. Dari sisi bentuk dan model jaringan komputer dapat berbentuk sebagai topologi bus atau linier, topologi ring (cincin), topologi star (bintang), dan topologi tree (pohon).

1)   Topologi Bus
Topologi bus banyak digunakan untuk jaringan yang ruang lingkupnya kecil. Jaringan bertopologi bus biasanya menggunakan kabel koaksial berikut konektornya. Alur jaringan bertopologi bus dapat dijelaskan sebagai berikut. Sebelum kartu jaringan mengirim data, ia akan lebih dahulu melihat keadaan trafik atau lalu lintas jaringan. Data akan dikirim dalam antrian jika kondisi trafik kosong. Hal dilakukan untuk menghindari collision atau tabrakan data yang mengakibatkan data tidak sampai ke tujuan. Topologi bus memiliki kelebihan, yaitu infrastrukturnya sederhana dan hemat kabel.

2)   Topologi Ring
Jaringan dengan topologi ring atau cincin menghubungkan beberapa komputer dimana ujung-ujung jaringan tersebut dipertemukan kembali sehingga membentuk lingkaran. Pada topologi ring, ada sebuah komputer yang berfungsi sebagai token atau kendaraan yang akan mengantarkan data. Token ini akan mengantarkan data melalui media transmisi hingga sampai tujuan. Dalam topologi ring kemungkinan terjadinya collision (tabrakan data) dapat dihilangkan. Hanya saja biaya untuk membangun topologi ring ini relatif mahal. Selain itu tingkat kesulitan untuk memelihara dan memperbaiki jaringan relatif tinggi.

3)   Topologi Star
Pada jaringan bertopologi star atau bintang setiap komputer terkoneksi ke jaringan melewati sebuah hub. Semua data akan melewati hub sebelum dikirim ke tujuan. Fungsi hub atau konsentrator adalah mengatur dan mengendalikan keseluruhan fungsi jaringan. Selain itu hub juga berfungsi sebagai repeater atau penguat sinyal.

4)   Topologi Tree
Jaringan dengan topologi tree merupakan paduan antara jaringan bertopologi bus dan jaringan bertopologi star.





E.  Hardware Untuk Membangun Rangkaian Jaringan Komputer

1)   Kabel UTP
Kabel UTP itu adalah kabel khusus buat transmisi data. UTP singkatan dari “Unshielded Twisted Pair”. Disebut unshielded karena kurang tahan terhadap interferensi elektromagnetik. Dan disebut twisted pair karena di dalamnya terdapat pasangan kabel yang disusun spiral alias saling berlilitan.
Terdiri dari 4 lilitan yang masing-masing lilitan terdapat kabel dengan warna-warna tertentu sebagai berikut :                                
·         Oranye
·         Oranye-putih
·         Biru
·         Biru-putih
·         Hijau
·         Hijau-putih
·         Coklat
·         Coklat-putih
                                                             
2)   Conector RJ-45
Dipasang pada ujung kabel UTP yang kemudian ditancapkan pada port jaringan di CPU
.
3)   Hub
Hub biasanya digunakan untuk menerangkan sebuah pusat koneksi untuk beberapa komputer pada suatu jaringan. Fungsi dasar hub adalah menerima sinyal dari satu komputer dan mentransmisikannya ke komputer yang lain.
Cara kerja Hub pada dasarnya adalah sebuah pemisah sinyal. Ia mengambil bit-bit yang datang dari satu port dan mengirimkan copynya ke tiap-tiap port yang lain.

4)   Router
Secara sederhana router dapat diartikan sebagai alat (hardware) yang digunakan untuk menghubungkan satu jaringan ke jaringan yang lain, misalnya digunakan untuk menghubungkan 192.168.1.2 ke 192.168.2.2.
Fungsi utama router sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Perbedaannya dengan Hub adalah kalau hub merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN).
Router  banyak digunakan dalam jaringan berbasis teknologi protokol TCP/IP. Router juga dapat digunakan untuk menghubungkan banyak jaringan kecil ke sebuah jaringan yang lebih besar atau untuk membagi sebuah jaringan besar ke dalam beberapa sub-jaringan untuk meningkatkan kinerja dan juga mempermudah manajemennya. Router terkadang juga digunakan untuk mengoneksikan dua buah jaringan yang menggunakan media yang berbeda (seperti halnya router wireless yang pada umumnya selain ia dapat menghubungkan komputer dengan menggunakan radio, ia juga mendukung penghubungan komputer dengan kabel UTP)


5)   Crimping Tool
Crimping tool adalah alat sejenis tang yang digunakan mematikan atau menanam conektor ke kabel UTP. Jadi sekali sudah ditang, maka conektor sudah tidak bisa dicopot lagi.

6)   LAN Tester
Alat yang digunakan untuk menguji kabel sudah terhubung dan terpasang dengan baik .
F.       Perangkat-perangkat lunak (software) yang diperlukan untuk jaringan computer LAN (local Area Network)
-          Internet Protocol (TCP/IP)
Sebuah software protocol yang digunakan untuk mengidentifikasi masing-masing computer dan untuk pengalamatan computer, biasanya aplikasi ini sudah otomastis terinstall pada saat OS (Operting system) di install, missal OS-nya Windows
-          Clents Netwoks
Program ini berfungsi agar computer kita bisa  dibuka dikomputer lain.
-          File and printer sharing
Berfungsi untuk berbagi data dan printer

G.  Memulai Merangkai Jaringan Komputer

1)   Konfigurasi kabel UTP

v Tipe stright
Tipe ini adalah yang paling gampang dibuat. Kenapa? Karena langsung korespondensinya 1-1. Biasanya digunakan untuk menghubungkan komputer ke hub ataupun router dan hub ke router. Dibawah ini adalah susunan kabel UTP berdasarkan warnanya dengan standar straight.
      1                         1                                          Gb. Straight- Straigt                          
     2                         2
     3                         3
     4                         4  
     5                         5
     6                         6
     7                         7
 8                         8


v Tipe Cross Over
Tipe cross over digunakan untuk menyambungkan langsung antar dua PC, atau yang umumnya digunakan untuk menyambungkan antar hub. Pada ujung pertama susunan pinnya sesuai standar untuk yang tipe straight,sedangkan di ujung yang lain  susun pinnya sesuai standar buat tipe cross.
1                         1
2                         2          Gb. Cross Straight
3                         3
4                         4
5                         5
6                         6
7                         7
8                         8

2)   Mengatur IP Address
IP Adress adalah alamat sendiri yang berbeda dengan komputer lain dalam suatu rangkaian jaringan. Alamat tersebut berupa angka-angka tertentu yang mewakili suatu kode wilayah. Contoh : 192.168.01.1.
Untuk mengatur IP address, dapat digunakan langkah sebagai berikut :
·      Klik Start lalu pilih My Computer.
·      Pilih My Network Places kemudian klik kanan lalu pilih Properties.
·      Dobel klik pada simbol LAN.
·      Dobel klik pada pilihan Internet Protokol (TCP/IP)
·      Pilih Use the following IP address untuk mengatur IP addressnya.

·      Aturan Penamaan : Jika  menggunakan  angka-angka  untuk  menentukan  komputer  host  yang  dituju tentunya akan mengalami banyak kesulitan, Oleh sebab itu alamat IP harus dilengkapi pula dengan nama host.

3)   Berbagi folder (Sharing Folder)
Folder yang dibagi (di-share) dari satu komputer akan dapat diakses dari komputer lain dengan ketentuan-ketentuan tertentu, yaitu :
·           Read                      => pengguna lain hanya hanya diizinkan membaca (melihat) dari komputer yang menyimpan folder tersebut.
·           Read / write          => pengguna lain selain membaca, juga dapat mengedit, meng-copy, dan membuang folder dari komputer yang menyimpan folder tersebut.

KETERANGAN:

Di bagian IP Address, masukkan: 192.168.1.1. Lalu tekan TAB, otomatis Subnet Mask akan berisi 255.255.255.0. Sedangkan untuk komputer pasangannya, berikan IP Address 192.168.1.2.. Jadi, bisa saja memberikan alamat 192.168.2.1 dan 192.168.2.10 pada dua komputer yang anda hubungkan. Pada jaringan yang besar, dimana terdapat beberapa jaringan, dibutuhkan sebuah router untuk menjembatani antar segmen sehingga bisa saling berhubungan. Sebagaimana ketika Praktik komputer LENOVO 2 berpasangan dengan Laptop Samsul dengan LENOVO berisi TCP/ IP 192.168.1.1 sedang pada Laptop Samsul Berisi  192.168.1.2

Sharing folder dapat dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut ( OS : Windows XP ) :

·           Pilih folder yang akan di-share .







·           Klik kanan lalu pilih “Sharing and Security.
·           Jika muncul kotak dialog Network sharing and security, maka klik tulisan “If you understand  the security risks… bla.. bla.. bla..” lalu kita pilih “Just enable file sharing
·           Centang pada bagian “Share this folder to the network”.
·            Pada bagian Share name ketikkan nama folder pengenal di jaringan, Beri nama (share name),    misal: MEDIA STORAGE 






·           Kemudian klik Apply lalu OK.
·           Prosedur ini dapat berubah berdasarkan OS-nya
Sedangkan untuk membatalkan pengiriman data adalah dengan cara :
Klik kanan data yang tidak jadi kita kirim atau share pada my computer,pilih sharing and security, buang ceklis pada kotak yang bertuliskan share this folder on the network dan klik apply.
Membuat  jaringan komputer menggunakan wireles:
Apabila menggunakan jaringan wireles seperti komputer Lenovo 2 maka langkah- langkah untuk membagi jaringan dengan cara :
  1. Masukkan port ke sumber listrik
  2. Tunggu beberapa saat hingga router dikenali oleh komputer/laptop
  3. Buka browser internet (Firefox atau Internet Explorer)
  4. Ketikkan alamat IP router wireless tersebut. Untuk router merek linksys adalah http://192.168.1.1
  5. Ketikkan username dan password untuk login ke menu setup router wireless. Untuk merek linksys ketikkan 'admin' tanpa tanda kutip di kolom username dan password   
  6. Jika username dan password benar maka kita dapat  melihat aplikasi untuk keperluan setting router wireless
  7. Beri nama jaringan wireless (SSID).
  8. Atur visibility supaya jaringan wireless 'terlihat' (visible). Anda tidak perlu khawatir dengan masalah keamanan, sebentar lagi kita kasi password kok ;)
  9. Atur mode untuk tipe jaringan 802.11 menjadi 'g' saja jika semua tipe wireless adapter anda adalah 'g'
  10. Untuk kepentingan security, pilih dari salah satu tipe enkripsi : WEP, WPA, WPA2. Yang paling aman adalah WPA2. Jika memilih WPA2 anda harus menentukan 'Pre-Shared Key' yang akan berlaku seperti password. Tentukan pre-shared key antara 8-63 karakter. Catat, ingat dan simpan baik-baik pre-shared key ini. Nantinya siapapun yang ingin terhubung ke jaringan wireless yang anda buat, harus mengetikkan pre-shared key yang anda buat sekarang ini.
11.  Simpan setting dengan menekan tombol save, browser anda akan refresh untuk menerapkan setting yang baru dibuat
Sebagaimana dalam Praktik bahwasanya dihubungkan dengan odem atau jaringan Zaki, sehingga kita bisa mengecek jaringan dalam Network conections dan untuk jaringan pada menu yang berada pada pojok kanan bawah………  dan untuk mengecek apakah telah terhubung dengan internet atau belum, maka klik mozila firefok atau geogle room.
Demikian yang dapat saya simpulkan dari materi praktik Merangkai Jaringan Komputer, Apabila terdapat kesalahan ataupun kekurangan saya mohon ma’af yang sebesar- besarnya. dan saya mohon bimbingan dikarenakan masih dalam tahab belajar. no de marfil que no se rompe.

ma'af gambar tidak terlihat..................................
TERIMA KASIH

Tidak ada komentar:

Posting Komentar